BAB 9
KOMUNIKASI DATA
Model Dasar Komunikasi
komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device
(alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung
dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Resiko adalah suatu umpan balik
negatif yang timbul dari suatu kegiatan dengan tingkat probabilitas berbeda
untuk setiap kegiatan. Pada dasarnya resiko dari suatu kegiatan tidak dapat
dihilangkan akan tetapi dapat diperkecil dampaknya terhadap hasil suatu
kegiatan. Proses menganalisa serta memperkirakan timbulnya suatu resiko dalam
suatu kegiatan disebut sebagai manajemen resiko.
Seiring dengan berkembangnya
teknologi informasi yang bergerak sangat cepat dewasa ini, pengembangan unit
usaha yang berupaya menerapkan sistem informasi dalam organisasinya telah
menjadi kebutuhan dasar dan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi
pola pembangunan sistem informasi yang mengindahkan faktor resiko telah
menyebabkan beberapa organisasi mengalami kegagalan menerapkan teknologi
informasi tersebut, atau meningkatnya nilai investasi dari plafon yang
seharusnya, hal ini juga dapat menghambat proses pencapaian misi organisasi.
Komunikasi
data adalah pergerakan data dan informasi
yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau
elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal
gelombang mikro (microwave signals). Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom
dan datacom.
Dalam bentuk
berbasis sederhana, komunikasi berbasis komputer memiliki 3 tingkatan. Suatu
contoh berdasarkan pengiriman pesan e-mail ke seseorang dapat menggambarkan
berbagai tingkatan ini. Tingkat tertinggi, tingkat yang terdekat ke pemakai,
adalah tingkat aplikasi. Ini bisa berupa perangkat lunak untuk mengirim e-mail
melalui internet. Tingkat selanjutnya adalah tingkat komputer, yang membawa
pesan e-mail itu saluran komunikasi. Ini adalah komputer anda. Tingkat terendah
adalah saluran komunikasi kabel-kabel yang mentransmisikan pesan ke komputer
lain di internet.
Protokol
Komunikasi Komputer
Komputer besar
awal tidak berkomunikasi dengan komputer lain, hanya dengan terminal-terminal. Terminal tidak memiliki penyimpanan
atas prosesor, ia hanya menyediakan sarana untuk memasukkan dan menampilkan
data bagi komputer. IBM menyadari keterbatasan komunikasi ini sebagai suatu
masalah, terutama sejak IBM ingin menjual lebih dari satu komputer ke satu perusahaan.
Keuntungan dari transmisi komputer-ke-komputer adalah hilangnya kebutuhan untuk
mentransfer data melalui suatu medium seperti punched card atas pita
kertas. Menyalin data ke suatu medium (misalnya pita komputer), membawa medium
tersebut ke komputer lain, kemudian memasukkan data itu ke komputer lain
dinamakan sneaker net karena komputer-komputer tersebut tidak
berkomunikasi secara langsung. Mereka memerlukan seseorang untuk membawa data
itu dari satu komputer ke komputer lain. Sebagai jawaban atas keterbatasan
sneaker net, pembuat peralatan komputer dan komunikasi mengembangkan protokol
seperti SNA, Token Ring, dan Ethernet.
Paket
Untuk transfer
data yang besar, pesan perlu dibagi menjadi beberapa potongan yang lebih kecil
sehingga pesan dari satu komputer tidak mendominasi medium komunikasi. Ini
dilakukan dengan paket. Suatu paket
adalah sebagian dari keselurahan data yang akan dikomunikasikan, dikombinasikan
dengan alamat komputer tujuan data tersebut dan informasi pengendali lainnya.
Alamat Jaringan
Alamat adalah empat rangkaian angka (masing-masing dari 0
sampai 225), dipisahkan oleh titik, dimana bagian alamat menetukan jaringan,
host, sub-jaringan, dan komputer yang dituju. Sebagian besar pemakai komputer
di kantor dihubungkan ke jaringan melalui jaringan melalui suatu alamat yang
ditentukan secara permanen.
Perkembangan
Protokol untuk Sistem Telepon Publik
Kecepatan transmisi
data melalui sistem telepon public lebih lambat dibandingkan bila dua komputer
komputer dihubungkan melalui kabel telepon. Masalahnya karena protokol untuk
sistem telepon public dibuat sehingga berbagai macam media komunikasi yang
mungkin atau mungkin tidak dapat diandalkan.
Internet
Internet
memiliki dampak yang lebih besar pada komunikasi berbasis komputer daripada
perkembangan yang lain, dan ia telah menghasilkan aplikasi khusus seperti
intranet dan ekstranet. Secara sederhana, internet hanyalah kumpulan jaringan yang dapat saling berhubungan.
Jika anda memiliki LAN di satu kantor dan LAN di kantor lain, anda dapat
menggabungkan keduanya dan itu akan menciptakan suatu Internet.
Intranet
Organisasi dapat membatasi akses ke
jaringan mereka hanya bagi anggota organisasinya dengan menggunakan intranet.
Intranet menggunakan protokol jaringan komputer yang sama dengan Internet
tetapi membatasi akses ke sumber daya komputer hanya bagi sekelompok orang
pilihan di dalam organisasi.
Ekstranet
Beberapa
pemakai jaringan yang sah mungkin berada di luar batas organisasi. Misalnya,
satu pemasok mungkin memerlukan akses ke catatan tingkat persediaan. Saat
intanet diperluas hingga menyertakan para pemakai di luar organisasi ia
dinamakan ekstranet.
Komunikasi Data
Berbasis Komputer
Seiring
meluasnya teknologi dan metodologi komunikasi data, berkembang tiga metode
pengendalian jaringan. Yang pertama adalah suatu komputer pusat yang
dihubungkan ke terminal-terminal. Metode ini diikuti oleh sistem terdistribusi,
dan pemrosesan client/Server adalah yang terkini. Masing-masing memiliki
keunggulan yang cocok untuk situasi yang berbeda.
Pengendalian
Terpusat
Suatu terminal
tidak memiliki penyimpanan atau prosesor. Terminal sekedar meyediakan sarana
untuk memasukkan dan menampilkan data untuk komputer. Pengendalian peralatan
dilakukan oleh komputer yang terhubung dengan terminal. Suatu komputer mikro
mungkin bertindak sebagai terminal saat melaksanakan suatu tugas untuk suatu
aplikasi, terutama jika aplikasi itu dikendalikan oleh komputer lain. Dalam hal
itu, komputer mikro tersebut bertindak sebagai terminal karena tidak
menggunakan sumber daya penyimpanan atau prosesornya sendiri untuk melaksanakan
aplikasi tersebut. Namun, jika komputer mikro tersebut memberikan lebih sekedar
kemampuan input dan output, secara teknis ia tidak berfungsi
sebagai terminal.
Pemrosesan
Terdistribusi
Pemrosesan
terdistribusi, juga disebut pemrosesan data terditribusi, adalah istilah untuk
komunikasi data dari satu tempat ke tempat lain yang menggunakan data tersebut.
Pendekatan pemrosesan ini, memanfaatkan sumber daya komputer yang tersebar
secara lebih baik daripada model terminal.
Pemrosesan
Client/Server
Pemrosesan
client/Server menyadari perlunya gabungan dari strategi pemrosesan terpusat dan
terdistribusi untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan pemrosesan komputer dan
komunikasi data.
Perangkat Keras
dan Lunak Komunikasi
Peralatan yang
digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan
inter aksi):
Data
Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi
antar lokasi.
Data Terminal
Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan
keluar bagi pemakai maupun komputer.
Di dalam sistem
komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi
data. Peralatan ini disebut Data
Communication Controller Unit – DCCU.
Pendekatan
dasar Jaringan Pada Pemrosesan
Terdapat dua
pendekatan pada jaringan komunikasi data yaitu Timesharing, Pemrosesan
Terdistribusi, dan Client/Server
computing.
·
Jaringan Timesharing terdiri
dari satu komputer yang dipakai bersama oleh beberapa pemakai yang memperoleh
akses melalui terminal-terminal.
·
Pemrosesan terdistribusi adalah suatu
pendekatan dengan cara mendistribusikan komputer mini dan komputer mikro ke
seluruh jaringan organisasi, pendekatan ini menggantikan Timesharing
sebagai strategi jaringan.
·
Sedangkan Client/Server Computing
adalah suatu pendekatan bagi penggunaan jaringan yang didasarkan pada konsep
bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling
baik ditangani secara terpusat. Oleh karenanya merupakan gabungan pendekatan Timesharing
dangan Pemrosesan Terdistribusi.
Jaringan
Setempat
1.
Jaringan Setempat (Local Area
Network)
Jaringan
Setempat atau LAN adalah sekumpulan computer dan peralatan lain (seperti
printer) yang saling berhubungan melalui suatu medium yang sama. LAN
menghubungkan komputer-komputer yang dekat secara fisik, misalnya di ruang atau
gedung yang sama. Jumlah computer dan peralatan lain yang dapat dihubungkan ke
satu LAN terbatas. Batasan tersebut bervariasi tergantung medium yang
menghubungkan computer tersebut dan perangkat lunak LAN yang digunakan.
Jaringan
setempat menggunakan tiga konfigurasi terpisah untuk menghubungkan computer dan
perangkat lain. Konfigurasi jaringan itu dinamakan topologi. Jaringan
Token-Ring dari IBM menggunakan topologi, jaringan Ethernet umumnya menggunakan
topologi bus (juga dinamakan backbone). Bus adalah suatu kabel tunggal dengan
panjang terbatas. Topologi ketiga adalah star dan memerlukan suatu hub. Hub
adalah suatu alat yang menerima paket dari data dari suatu computer di salah
satu ujung bintang (star) dan menyalin isinya ke sluruh alat lain. Topologi star
dan hub penting karena kesederhanaan dan kemudahan penerapannya. Topologi star
dan hub bagi sebagian besar professional bisnis lebih berkaitan dengan
komunikasi daripada teknologi.
LAN juga
memungkinkan kelompok-kelompok kerja berbagi data berbasis computer menggunakan
sumber daya computer yang tidak berada di meja si pekerja tetapi dalam
jaringan, sertra mengirimkan pesan elektronik ke rekan kerja.
2.
Jaringan
Metropolitan (Metropolitan Area Network)
Adalah jaringan dengan cara yang cukup luas untuk
mencakup suatu kota secara keseluruhan atau beberapa kota kecil yang
berdekatan. Jarak fisiknya sekitar 30 mil. MAN muncul ketika kebutuhan untuk
menghubungkan beberapa computer melampui batas jarak LAN. Menghubungkan
beberapa gedung dalam suatu organisasi seperti berada gedung di suatu kampus,
merupakan aplikasi MAN paling umum.
3.
Jaringan Luas (Wide Area Network)
Adalah
jaringan digunakan untuk menghubungkan berbagai computer dan peralatan lain
bila jaraknya melampui batasan LAN dan MAN. Sistem telepon public atau common
carrier menggunakan, digunakan untuk jaringan luas. Kelemahan utama penggunaan
system telepon public adalah penurunan kecepatan transmisi.
v Manajemen Jaringan
Manajemen
jaringan ditujukan untuk mengurangi peluang kegagalan jaringan terutama melalui
perencanaan dan pengendalian.
v Perencanaan Jaringan
Terdiri
dari semua kegiatan yang diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan jaringan
perusahaan. Ini mencakup tiga komponen utama yaitu:
Perencanaan Kapasitas : menganalisis
dan merencanakan volume lalu lintas yang dapat ditangani jaringan.
Perencanaan Staf : membantu
menentukan jumlah orang yang diperlukan untuk mengelola suatu jaringan dan
tingkat keahlian yang diperlukan.
Pemantauan Kinerja: menganalisis
waktu respon pada suatu tingkat lalu lintas tertentu untuk mengantisipasi efek
dari kemungkinan perubahan kinerja jaringan.
v Pengendalian Jaringan
Meliputi
pemantauan jaringan setiap hari untuk memastikan bahwa jaringan tetap pada
tingkat operasi yang diinginkan. Pengendalian jaringan meliputi
prosedur-prosedur seperti deteksi kegagalan, isolasi kegagalan, dan pemulihan
jaringan.
Kegagalan adalah tiap kesalahan
dalam data yang dikomunikasikan seperti sambungan komunkasi yang tidak
berfungsi atau kondisi lain yang membuat data tidak tiba secara tepat. Untuk
mencapai dan memlihara pengendalian jaringan, perusahaan memerlukan standar
operasi, strategi rancangan, prosedur pengendalian kegagalan, dan metodologi
pemecahan masalah.
v Manajer Jaringan
Saat
kita mempelajari database kita melihat bahwa seorang spesialis, yang disebut
pengelola database, ditambahkan pada organisasi jasa informasi untuk mengelola
bagian system informasi berbasis computer tersebut. Pendekatan yang sama juga
dilakukan pada komunikasi dat. Orang yang bertanggung jawab merencanakan,
menerapkan, mengoperasikan dan mengendalikan jaringan komunikasi data
perusahaan adalah manajer jaringan. Staf dari manajer jaringan dapat terdiri
dari beberapa spesialis komunikasi data dengan berbagai keahlian yang berbeda.
Dapat mencakup analis jaringan yang melaksanakan fungsi yang sama seperti
analis system, hanya terbatas pada system yang berorientasi komunikasi, analis
perangkat lunak yang memprogram dan memelihara perangkat lunak komunikasi data.
Dan teknisi komunikasi data yang ahli dalam perangkat keras komunikasi
data.
Peran
Datacom Dalam Pemecahan Masalah
Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing)
sumber daya secara bersama. Sehingga
bersifat ekonomis.
Menambah manfaat komputer karena
jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling
dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat
berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat
menyurat.
Memungkinkan berbagai macam merk
komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu
vendor/penjual.
Memungkinkan pengembangan sistem
komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi
lebih fleksibel.
Pengolahan terdistribusi, sehingga
dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak
tergantung pada satu sistem komputer saja.
Memungkinkan integrasi berbagai
macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang
dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan
sebaliknya.
Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet)
memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal
dengan e-commerce, surat
menyurat elektronik (e-mail),
pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance
learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan
teleconference, serta
untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota
dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.
Kesimpulan :
Komunikasi
data adalah suatu bagian penting dalam masyarakat . komunikasi data sangat
dibutuhkan untuk membantu kehidupan sehari-hari . Komunikasi
data adalah suatu bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
0 comments:
Post a Comment