Wednesday, 13 March 2013

Chapter 2 Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif

BAB 2
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN
KOMPETITIF

Pendahuluan
            Dalam upaya mencapai keberhasilan, para manajer sangat menyadari pengaruh dari lingkungan perusahaan. Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen dalam lingkungan melalui arus sumber daya fisik maupun konseptual.
            Sumber daya informasi perusahaan mencakup lebih dari sekedar informasi. Sumber daya tersebut mencakup pula perangkat keras, fasilitas, perangkat lunak, data, para spesialis informasi dan para pemakai informasi.
            Kegiatan mengidentifikasi sumber daya informasi yang dibutuhkan perusahaan dimasa depan, mendapat sumber daya tersebut, dan mengelolanya disebut perencanaan sumber daya informasi secara strategis (strategic planning for information resource), atau SPIR adalah tanggung jawab semua manajer, tetapi manajer organisasi jasa informasi memainkan peranan penting. Jabatan CIO (chief Information Officer), menjadi semakin popular untuk menggambarkan manajer jasa informasi.
Perusahaan dalam Lingkungan
            Lingkungan sangat berarti bagi perusahaan. Lingkungan adalah alasan utama keberhasilan perusahaan. Pemilik perusahaan melihat perlu penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan lingkungan tertentu dan menanamkan modalnya sehingga perusahaan dapat melaksanakan aktifitas. Lingkungan kemudian menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan dam memiliki pengaruh lansung atau tidak lansung pada perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam system yang lebih luas, yang disebut masyarakat.
1.      Pemasok : Menyediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa.
2.      Pelanggan : Barang dan jasa dipasarkan kepada pelanggan.
3.      Serikat kerja : organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil.
4.      Masyarakat keuangan : terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi
5.      mber daya uang yang tersedia bagi perusahaan. Pemegang saham : orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi.
6.      Pesaing : Mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan dipasar.
7.      Pemerintah : pada tingkat pusat, daerah, dan lokal, memberikan kendalakendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan.
8.      Masyarakat Global : wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya


Aliran sumber Daya Lingkungan
            Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen lingkungannya melalui aliran sumber daya. Beberapa jenis sumber daya bergerak lebih sering daripada sumber daya lainnya. Umumnya aliran yang sering terjadi adalah aliran informasi dari pelanggan, aliran material ke pelanggan, aliran uang ke pemegang saham, aliran mesin dari pemasok, dan aliran pegawai (lembaga pendidikan, agen tenaga kerja) dan juga komunitas global serta organisasi-organisasi buruh. Aliran yang jarang terjadi diantaranya, aliran uang dari pemerintah (seperti dana penelitian), aliran material kepemasok

Supply Chain Manajemen
            Rantai pasokan adalah jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan. Aliran sumber daya melaui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang teapt waktu dan efisien; proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan. manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas- aktivitas tertentu.
·         meramalkan permintaan pelanggan
·         membuat jadwal produksi
·         menyiapka jaringan transportasi
·         memesan persediaan pengganti dari para pemasok
·         menerima persediaan dari pemasok
·         mengelola persediaan
·         melakukan produksi
·         melakukan transportasi sumber daya kepelanggan
·         melacak aliran sumber daya dari pemasok didalam perusahaan dan kepada pelanggan

Keunggulan Kompetitif
            Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, meydiakan barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasar. Idenya adalah perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih unggul \ saat terlibat dalam persaingan. Sebaliknya sumber daya konseptual yang unggul, data dan informasi dapat digunakan sebaiknya.
Rantai nilai porter
            Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya . Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nilai
            Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktivitas nilai. aktivitas nilai terdiri dari dua jenis : utama dan pendukung. Aktivitas nilai utama ditunjukan pada lapisan bawah dan meliputu logistik input yang mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Aktivitas nilai pendukung ( support value activities ) terlihat pada lapisan bagian atas dan mencakup infrastruktur perusahaan bentuk organisasi yang secara umum mempengaruhi seluruh aktivitas utama.
Rantai nilai dalam suatu aktivitas
Infrastruktur perusahaan
Manajemen sumber daya manusia
Pengembangan teknologi
perolehan
Aktivitas
logistik masuk
operasi
logistik keluar
pemasaran dan penjualan
pelayanan
pendukung
                                                              aktivitas utama


Jenis-jenis sumber daya informasi terdiri dari :
            Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak), Spesialis informasi, User (pemakai), Fasilitas, Database, Informasi
Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai Chief information officer
dengan mengikuti saran-saran berikut :
a) Sediakan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis.
b) Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini
c) Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
d) Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
e) Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yangn dapat diandalkan
f) Jangan bersifat defensive
Perencanaan Strategi Sumber Daya Informasi
            1 Jasa informasi mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan disebut dengan Kumpulan Strategi Organisasi.
            2. Rencana jasa informasi yang dibuat untuk mendukung tujuan perushaan. Rencana jasa informasi itu disebut Kumpulan Strategi SIM, dan terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi.
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
            IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Elemen yang diperlukan dalam IRM
( Information Resource Management ) :
1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul.
2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4. Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.
5. Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi.
6. Strategi untuk mendorong dan mengelola EUC.
Model IRM
Kondisi-kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak terpisah tetapi bekerja sama secara
terkoordinasi, seperti :
􀂉 Lingkungan Perusahaan
􀂉 Eksekutif perusahaan
􀂉 Bidang Fungsional
􀂉 Sumber Daya Informasi
DIMENSI KEUNGGULAN KOMPETITIF
            Keunggulan kompetitif dapat diwujudkan dalam bentuk keunggulan-keunggulan di bidang strategis taktikal dan operasional
Ø  Keunggulan strategis. Sistem informasi untuk keunggulan strategis mempunyai pengaruh yang mendasar terhadap bentuk operasional perusahaan.
Ø  Keunggulan taktikal, didefinisikan sebagai metode membuat dan menyempurnakan strategi menggunakan cara yang lebih baik dibandingkan dengan cara yang digunakan para pesaing.
Ø  Keunggulan operasional, adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Dalam hal ini sistem informasi berhubungan langsung dengan proses-proses tersebut

PERENCANAAN STRATEGIS SUMBERDAYA INFORMASI
a.       Perencanaan strategis perusahaan
      Ketika perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya menjadi komite eskutif (eksekutif comitte), seluruh anggota kelompok inilah yang bertanggung jawab terhadap perencanaan strategis perusahaan. Kelompok ini minimal terdiri dari direktur dan wakil direktur dari setiap area bisnis
b.      Perencanaan strategis area bisnis
      Ketika para eksekutif menjalankan perencanaan strategis secara utuh, mereka melihat bahwa setiap area bisnis perlu mengembangkan perencanaan strategisnya. Perencanaan area bisnis menyediakan rincian bagaimana area-area bisnis tersebut akan menunjang keberhasilan perusahaan apabila dilaksanakan sejalan dengan tujuan strategis perusahaan

STRATEGIS BISNIS GLOBAL
a.       Strategi pengendalian Desentralisasi
      Merupakan strategi tertua, dipelopori oleh perusahaan-perusahaan eropa yang memberikan kebebasan sebesar mungkin kepada anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan diwilayahnya masing-masing, strategi ini dinamakan strategi lepas tangan (hands off) dimana induk mengizinkan anak perusahaan untuk mengembangkan produk dan cara mereka sendiri.
b.      Strategi pengendalian perusahaan
      Strategi dimana memusatkan sistem controlnya di induk perusahaan. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan diseluruh dunia dengan produk-produk standar produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirim ke anak perusahaan.
c.       Strategi keahlian terpusat
      Merupakan campuran strategi pengendalian terpusat dan strategi pengendalian desentralisasi. Strategi pengendalian terpusat mendatangkan tim manajemen yang berlokasi di perusahaan induk yang mempunyai keterampilan dalam penetrasi pasar global. Tim tersebut selalu tersedia bagi anak perusahaan dan menggunakan keahlian tersebut untuk mengadaptasikan produk, proses, dan strategi perusahaan dengan pasar mereka masing-masing.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites